Kamis, 24 Maret 2016

Tugas Softskill

Nama : Fathia Alamanda Pratami
Kelas : 3EA02
NPM : 13213287
Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2

VIDEO PARODI KRITIK BERJUDUL “TV, JASAMU TIADA”

Di Era gloalisasi sekarang ini berbagai hal dan aspek-aspek kehidupan sangatlah berubah dan berkembang sangat pesat dan cepat. Termasuk  di bidang komunikasi seperti, bahasa, alat komunikasi, kode etik, media komunikasi dan sebagainya. Salah satu dari media komunikasi itu adalah media elektronik seperti televisi, radio, dll. Televisi adalah sebuah benda elektronik yang dinilai dapat mempengaruhi khalayak dengan sistemnya yang mampu memunculkan gambar hidup.Televisi juga berfungsi untuk memberikan informasi. Tayangan yang disiarkan oleh televisi tersebut saat sekarang ini saat memprihatinkan masyarakat banyak salah satunya adalah anak-anak yang masih jelas dalam masa proses pertumbuhan dan pembelajaran, berbagai ilmu baru yang muncul pasti akan dipelajari dan dirangsang langsung secara cepat oleh otak kanan dan kiri pada anak-anak.
Anak-anak penerus bangsa saat ini susah mendapatkan saluran TV yang sesuai dengan usianya. Hampir semua stasiun TV menayangkan acara-acara atau serial dewasa setiap harinya dan hanya menayangkan serial anak-anak di pagi hari atau hari-hari minggu saja. Mungkin tujuannya bagus agar anak-anak terbiasa bangun pagi, tapi menurut Saya,  justru akan susah bagi anak-anak untuk menonton acara mereka di pagi hari karena bentrok dengan jam sekolah.

Anak-anak saat ini membutuhkan serial TV yang bersifat edukasi tetapi mengandung hiburan agar tidak cepat bosan yang sesuai dengan usia mereka. Sehingga mereka tidak perlu menonton serial sinetron dewasa, infotaiment, dan sebagainya yang tidak bagus ditonton oleh anak-anak. Infotaiment yang suka membicarakan sisi negatif pulic figure  walaupun jarang yang membicaarakan sisi baiknya pula. Anak-anak sangat membutuhkan penerus bangsa ini adalah lebih banyak acara anak-anak yang sifatnya edukasi bercampur hiburan agar anak-anak tidak merasa bosan pula ketimbang acara dewasa yang tidak patut dicontoh oleh anak-anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar