Selasa, 02 Mei 2017

PROBLEM VOCABULARY and PREPOSITIONS

PROBLEM VOCABULARY and PREPOSITIONS

Problem Vocabulary and Prepositions.

Kata - Kata yang Termasuk
Kata-kata berikut sering disalahgunakan oleh penutur asli bahasa Inggris dan juga pembicara nonnatif. Terkadang ejaannya begitu mirip sehingga orang gagal membedakannya. Yang lain diucapkan persis sama, tapi dieja berbeda dan memiliki arti yang berbeda. Kata-kata dalam kategori yang terakhir disebut homonim. Pelajari kata-kata, bagian pidato (kata benda, kata kerja, dll.), Definisi, dan contoh kalimat dalam daftar ini.

ANGEL (kata benda) - makhluk spiritual atau surgawi. Kartu Natal menggambarkan paduan suara malaikat yang melayang di atas para gembala.
ANGLE (kata benda) - sosok yang dibentuk oleh dua garis rapat pada titik yang sama. Tukang kayu meletakkan papan di sudut kanan.
CITE (kata kerja) - kutipan sebagai contoh. Dalam makalahnya, Janis harus mengutip banyak referensi.
SITE (kata benda) - lokasi. Sudut Jalan Utama Utara dan Mimosa akan menjadi lokasi pusat perbelanjaan baru.
SIGHT (a) (kata benda) - perangkat yang digunakan untuk membantu tujuan (dari pistol atau teleskop). Melalui melihat senapan, tentara melihat musuh, (b) (kata benda) - lihat. Melihat pendaratan kapsul ruang adalah pemandangan yang menyenangkan, (c) (kata kerja) - lihat. Kami melihat sebuah kapal di teluk.

COSTUME (kata benda) - pakaian, gaya berpakaian khas. Kami semua memutuskan untuk mengenakan kostum kolonial pada perayaan Keempat Juli.
CUSTOM (kata benda) - sebuah praktik yang secara tradisional diikuti oleh sekelompok orang tertentu. Ini adalah kebiasaan di Eropa Barat untuk anak laki-laki kecil mengenakan celana pendek ke sekolah.
LAYAK (kata sifat) - terhormat atau sesuai. Ketika seseorang muncul di pengadilan, seseorang harus mengenakan pakaian yang layak.
DESCENT (kata benda) (a) - gerakan ke bawah. Pendaki gunung menemukan keturunan mereka lebih berbahaya daripada pendakian mereka, (b) - garis keturunan. Vladimir adalah keturunan Rusia.
DESSERT (kata benda) (padang pasir) - hidangan terakhir dari makanan, biasanya sesuatu yang manis. Kami memiliki pai apel untuk hidangan penutup tadi malam.
DESERT (kata benda) (padang pasir) - tempat yang panas dan kering. Sulit bertahan di padang pasir tanpa air.
DESERT (kata kerja) (desert) - abandon. Setelah meninggalkan jabatannya, tentara tersebut lari dari perkemahan.


Prepositions

Preposisi adalah kelas kata-kata yang menunjukkan hubungan antara nomina, kata ganti dan kata lain dalam sebuah kalimat. Paling sering mereka datang sebelum kata benda. Mereka tidak pernah mengubah bentuk mereka, terlepas dari kasus, jenis kelamin, dll dari kata yang mereka maksud.

Preporsisi sebelum menggunakan Kata Benda
Contoh :
* after class
* at home
* before Tuesday
* in London
* on fire
* with pleasure

Sebuah preposisi biasanya menunjukkan hubungan temporal, spasial atau logis dari objeknya ke sisa kalimat.
Contoh :
* The book is on the table.
* The book is beside the table.
* She read the book during class.

Preposisi diklasifikasikan sebagai sederhana atau majemuk.
Simple prepositions
Simple prepositions are single word prepositions. These are all showed above.
Contoh:
* The book is on the table.

Preposisi majemuk
Preposisi majemuk lebih dari satu kata. Di antara dan karena preposisi terdiri dari dua kata - di depan, atas nama preposisi terdiri dari tiga kata.
Contoh :

* The book is in between War and Peace and The Lord of the Rings.
* The book is in front of the clock.
* The children climbed the mountain without fear.
* There was rejoicing throughout the land when the government was defeated.
* The spider crawled slowly along the banister.

STYLE in WRITTEN ENGLISH

STYLE in WRITTEN ENGLISH

Participles as adjective
Kata Sifat dibagi menjadi dari descriptive adjective dan limiting adjective. Particilple as adjective termasuk  descriptive adjective, adalah kata sifat yang dibentuk dari kata kerja. Dalam hal ini pariciple dapat dibagi menjadi dua yaitu active participle (verb+ing) dan passive participle (verb+ed). Dengan perbedaan bentuk otomatis memberi perbedaan arti pada kata tersebut, perhatikan contoh di bawah:
1. Participles as adjective dapat berupa kata sifat yang dibentuk dari kata kerja tertentu yang memiliki arti yang berbeda pada penggunaannya.
She is bored vs. She is boring
Kata bored dan bore hampir memiliki arti yang sama , yaitu bosan. She is bored-> dia bosan.
Kata boring berarti kata dasar yang mendapat awalan me- atau mem-. She is boring-> dia membosankan.
Dengan kata lain active participle adalah cause of feeling or emotions, penyebab atupun sumber sehingga perassan atau emosi terjadi, sedangkan passive participle adalah receive of feeling or emotions, penerima ata efek perasaan atau emosi.
Contoh,
*It is a tiring day for Joe, now he is getting tired.
Ini adalah hari yang melelahkan untuk Joe, sekarang dia lelah.
* I'm surprised, my friends give me a surprising birthday party suddenly.
Saya terkejut, teman-teman saya memberi pesta kejutan ulang tahun secara tiba-tiba.
*The questions are confusing, I am a million confused.
Soal-soalnya memusingkan, saya sangat pusing.
 Singkatnya, tiring dan tired berasal dari kata tire (membuat lelah), konteks dalam kalimatlah yang membuat penggunaan kata harus sesuai dengan fungsinya. Well agak ribet kan, so practice makes you perfect by clicking this if possible,
http://www.grammar-quizzes.com/passive3a.html
2. Participles as adjective dapat dibentuk dari action verbs, active participle menyatakan hal ersebut sedang terjadi pada saat diucapkan sedangkan passive participle menyatakan hasil dari sesuatu yang telah belangsung.
*A running boy can win the next competition.
Anak laki-laki yang sedang berlari dapat mamenangkan pertandingan.
*I like that fried potato.
Saya menyukai kentang yang telah digoreng.
·       Redundancy

Redundancy adalah pengulangan kata yang tidak diperlukan atau penggunaan beberapa kata yang seharusnya dapat dapat dihindari hanya dengan menggunakan satu kata saja.
Kalimat-kalimat berikut mengandung redundancy. Penjelasan pilihan kata yang salah diberikan setelah masing-masing kalimat agar Anda dapat memahaminya segera.
1.   The best way to learn English is to repeat the lesson again at home so that they won’t forget it easily. (Jawaban: again adalah redundancy karena kata repeat sudah mengandung arti “mengulang lagi”)

2.  You must translate the text in a careful manner in order that the meaning of the text in the source language is not lost. (Jawaban: in a careful manner adalah redundancy. Seharusnya carefully bisa digunakan)

3.   The language that it is used internationally should be mastered before you participate in an international organization. (Jawaban: it adalah redundancy karena sudah diwakili oleh that sebagai subyek anak kalimat “that is used internationally”. Berarti kata “it” tidak diperlukan.)

·       Parallel Construction

Correlative Conjunction adalah sebuah kata hubung yang biasanya digunakan berpasang untuk dapat menyatakan hubungan sejajar dan selaras antara dua kata atau klausa seperti sebagai subject, object dan klausa lainnya.
Sifat hubungan keduanya biasanya secara gramatikal bersifat paralel ( berkedudukan sejajar ) itulah kenapa biasanya materi ini juga disebut Parallel Construction.

1. Both ... And .... ( Baik .... Maupun ... )
    Both yang kemudian bertemu dengan And dalam satu kalimat biasanya memiliki hubungan penambahan yang memiliki hubungan sejajar.
    Rumus :
    Both + Noun + And + Noun
    Contoh :
    Elina likes ice cream, She like tea too.
    Answer :
    Elina likes Both Ice Cream And Tea.
2. Either ... Or ... ( Baik .... Ataupun .... )
    Either yang kemudian bertemu Or dalam satu kalimat biasanya memiliki hubungan penambahan yang hubungannya sejajar. biasanya either lebih sering digunakan untuk hubungan 2 buah noun sebagai subject ataupun object.
    Rumus :
    Either + Noun + Or + Noun
    Contoh :
    Forza is a best designer, Elfa is a best designer.
    Answer :
    Either Forza or Elfa is a best designer.
3. Neither ... Nor ... ( Baik ... Ataupun Tidak ... )
    Neither yang kemudian yang bertemu Nor dalam suatu kalimat memiliki hubungan penambahan yang hubungannya sejajar. biasanya Neither lebih sering digunakan untuk hubungan 2 buah kata sebagai subject, adjective maupun object. Pasangan kalimat ini mengandung makna negatif, dengan kata lain apabila kalimat asal yang belum disatukan negatif kita tidak perlu menambah not pada kalimat itu.
    Rumus :
    Neither + Noun + Nor + Noun
    Either + Adj + Or + Adj
    Contoh :
    Rafa is not handsome, Rey is not handsome.
    Answer :
    Neither Rafa nor Rey is handsome.

·       Transformation of direct and indirect  object

direct object adalah penderita langsung dari suatu tindakan di dalam satu kalimat. contohnya “he hit the ball.” namun, kita harus berhati-hati untuk membedakan antara direct object dan object complement:

    * they named their daughter natasha.

dalam kalimat ini, “daughter” adalah direct object dan “natasha” adalah object complement, yang menggambarkan atau memberikan penjelasan dari direct object-nya.

Indirect object mengindentifikasikan untuk siapa tindakan tersebut dibuat. Direct object dan Indirect object adalah orang, tempat, atau sesuatu yang berbeda. Direct object dalam kalimat berikut ini adalah yang dicetak tebal. Indirect Objek yang bercetak miring.

    * The instructor gave his students A’s.
    * Grandfather left Rosalita and Raoul all his money.
    * Jo-Bob sold me her boat.

Bersamaan dengan itu, kata me (atau sama dengan kata lainnya, yaitu him, us, them) biasanya berperan menjadi Direct Object.

    * Bless me/her/us!
    * Call me/him/them if you have questions.

·       Adverbial of the beginning of a sentence
Adverbial clause adalah dependent clause yang berfungsi sebagai adverb (kata keterangan) dan memberikan informasi tentang verbadjective, atau adverb yang berada pada independent clause dengan kapasitasnya menjawab pertanyaan: how, when, where, why, atau to what degree. 
Adverbial clause dimulai dengan suatu kata yang disebut subordinate conjunction (when, after, because, though, etc). Kata ini berguna untuk menjembatani hubungan dengan independent clause yang diterangkan. Gabungan klausa ini dengan independent clause dinamakan dengan complex sentence (kalimat kompleks), yaitu kalimat yang terdiri dari independent dan satu atau lebih dependent clause.
Macam-macam adverbial clause antara lain: adverbial clause of time (waktu), place (tempat), cause & effect (sebab & akibat), purpose & result (tujuan & hasil), condition (pengandaian), contrast/consession(pertentangan), manner (cara), dan reason (alasan).
Ø  Contoh Adverbial Clause:
Complex Sentence
Keterangan
When he cleaned the kitchen, he found a lot of expired food.
(Dia membersihkan dapur ketika dia menemukan banyak makanan kadaluarsa.)
When= subordinate conjunction;
When he cleaned the kitchen= adverbial clause;
he found a lot of expired food= independent clause


STYLE in WRITTEN ENGLISH

STYLE in WRITTEN ENGLISH

Question Tags 
(Pertanyaan Tegas) adalah suatu pertanyaan  pendek di akhir kalimat pernyataan yang berfungsi untuk mempertegas pernyataan yang bersangkutan.
Contoh : He is a doctor, isn’t he?
               You are not happy, are you?
   Mary isn’t here, is she? 
Sequence Of Tenses
1. Apabila ada dua kejadian yang terjadi secara berurutan langsung, maka tenses yang dipakai adalah simple past dan simple past.
Ciri-ciri : tidak ada jeda waktu dan biasanya ada sebab akibat
Contoh :
–          after he closed the door, he went to bed
–          After she arrived, the bus left
Conjunction : after, before, when, as soon as
2.  Apabila ada dua kejadian yang terjadi secara berurutan tidak langsung, maka tenses yang dipakai adalah past perfect dan simple past.
Ciri-ciri : kejadian mana yang pertama dalam kalimat itu menggunakan past perfect,dan     kejadian yang kedua menggunakan past tense.      
Contoh :
–          they went on holiday after they had taken an exam
–          Before the police came, the thief had left
Conjunction : as soon as, after, before, when
3.  Apabila ada kejadian pertama sudah berlangsung beberapa saat pada durasi waktu tertentu ketika kejadian kedua terjadi, maka tenses yang dipakai adalah past perfect continuous dan simple past.
Contoh:  
–          when I visited her yesterday, she had been studying for two hours
–          They had been playing futsal for an hour when we came
4. Apabila kejadian pertama berlangsung ketika kejadian kedua terjadi, maka tenses yang dipakai adalah past continuous dan simple past.
Contoh :  
–          I was watching TV while she knocked at the door
–          I was writing a letter when my mother called me
Conjunction : when, while, as
5.  Apabila ada dua kejadian yang terjadi secara bersamaan maka tenses yang dipakai adalah past continuous dan past continuous.
Contoh:
–           my father was reading magazine while my mother was cooking
–          I was studying when my brother was sleeping

RELATIVE CLAUSE

RELATIVE CLAUSE

Relative Clause 
Relative clause adalah klausa yang  terdiri dari subjek dan kata kerja (verb). Adjective clauseberfungsi sebagai adjective atau menerangkan kata benda dalam suatu kalimat. Klausa ajektiva atau klausa relatif memberikan keterangan tambahan mengenai satu dari nomina-nomina dalam klausa utama. Biasanya, ia diawali oleh relative pronoun atau relative adverb seperti; who, whom, whose, which, where, when, why, dan that.
Jenis-jenis relative pronoun dalam adjective/relative clause
a. Who = orang (subjek)
Contoh 1
I am a girl who (that) is good at dancing.
[Saya adalah perempuan yang pandai menari.]

Pada contoh 1, ‘who is good at dancing’ merupakan adjective atau relative clause yang merujuk pada noun ‘a girl’ yang mana noun ‘a girl’tersebut merujuk pada subjek ‘I’. Pada contoh 1, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:
“I am a girl dan I am good at dancing.
Dalam contoh 1, dua klausa tersebut disatukan dalam satu kalimat dengan menggunakan relative pronoun ‘who’, karena ‘who’ memiliki posisi yang setara dengan subjek ‘I’ maka setelah klausa-klausa tersebut digabung, pronoun ‘I’ tidak disebutkan kembali.

b. Whom = orang (objek)
Contoh  2
The man whom (that) I talked to last night was Bobi.
[Pria yang berbicara dengan saya tadi malam adalah Bobi.]


Pada contoh 2, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:
“The man was Bobi dan I talked to (the man) last night.”

Dalam contoh 2, contoh ini berbeda dengan contoh 1 yang mana penggunaan relative pronoun merujuk pada subjek, pada contoh 2 ini,noun ‘the man’ merujuk pada objek ‘Bobi’ sehingga menggunakan relative pronoun ‘whom’. Pada contoh 2, ‘who I talked to last night’merupakan adjective atau relative clause yang merujuk pada noun ‘Bobi’ yang memiliki posisi sebagai objek dalam kalimat.

c. Whose = milik atau kepemilikan
Contoh  3:
I have just met Sani whose husband works for Kodelokus.
[Saya baru saja bertemu dengan Sani yang suaminya bekerja di Kodelokus.]

Pada contoh 3, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:
“I have just met Sani dan Sani’s husband works at Kodelokus”
Dalam contoh 3, kalimat tersebut menggunakan relative pronoun whose karena merujuk pada ‘Sani’s husband’ atau suami ‘yang dimiliki’ Sani. Pada contoh 3, ‘whose husband works at Kodelokus’ merupakan adjective atau relative clause yang merujuk pada Sani’s husband.

d. That = benda atau orang
Contoh  4:
It is a book that is good for children.
[Ini buku yang baik untuk anak-anak.]

Pada contoh 4, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:
“ It is a book dan The book is good for children ”
Dalam contoh 4, kalimat tersebut menggunakan relative pronoun that yang merujuk pada benda yaitu ‘book’. Relative pronoun ‘that’ lebih sering digunakan dalam kalimat yang mengandung relative/ adjective clause dibandingkan ‘who’, ‘whom’, ataupun ‘which’.

e. Which = benda
Contoh 5:
It is a phone which will change the world.
[Ini adalah telepon yang akan mengubah dunia.]

Pada contoh 5, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:
“It is a phone dan This phone will change the world”

Dalam contoh 5, kalimat tersebut menggunakan relative pronoun ‘which’ karena merujuk pada benda yaitu ‘a phone’. Pada contoh 3,‘which will change the world’ merupakan adjective atau relative clause yang merujuk pada benda ‘phone’. Dalam kalimat yang mengandung relative pronoun yang merujuk pada benda, kita dapat menggunakan that ataupun ‘which’ tetapi pada umumnya relative pronoun ‘that’ lebih sering digunakan.

f. When = waktu
Contoh 6:
I can not remember the day when he was gone.
[Saya tidak dapat mengingat hari ketika dia pergi.]

Pada contoh 6, ‘when he was gone’ merupakan adjective atau relative clause. Dalam contoh 6, kalimat tersebut menggunakan relative adverb ‘when’ karena merujuk pada waktu dalam kalimat yaitu ‘the day’.

g. Where = tempat
Contoh 7:
Jakarta is the city where my sister was born.
[Jakarta adalah kota dimana kaka saya dilahirkan.]

Pada contoh 7, ‘where my sister was born’ merupakan adjective atau relative clause. Dalam contoh 7, kalimat tersebut menggunakanrelative adverb ‘where’ karena merujuk pada tempat dalam kalimat yaitu ‘the city’

h. Why = alasan
Contoh 8:
I do not know the reason why she is angry at me.

[Saya tidak mengetahui alasan mengapa dia marah pada saya.]

PASSIVE VOICE, CAUSATIVE HAVE

PASSIVE VOICE, CAUSATIVE HAVE

Causative Have
Causative verb itu adalah kata kerja yang digunakan untuk memerintah orang lain. Memerintah orang lain biasanya menggunakan kata order/command(memerintahkan). Tapi dalam causative verb, kita tidak menggunakan kata kerja tersebut, melainkan menggunakan kata kerja Get yang umumnya diartikan mendapatkan, Have yang biasa diartikanmemiliki/telah, dan Make yang biasa diartikan membuat dan juga let. Lalu bagaimana kita mengetahui kata kerja tersebut adalah causative atau bukan? caranya adalah dengan melihat susunan kalimatnya karena susunan kalimat causative memiliki bentuk yang khas dan berbeda dengan kata kerja biasa. Jadi perhatikan baik-baik rumusan causative verb berikut ini.
Rumus causative verb terbagi menjadi active dan Passive:
1.      Active Sentence.
Masing-masing causative verb mempunyai grammarnya sendiri:
Have/Make.
Rumus: 
Subject + Have/Has + Infinitive/V1.
Contoh:
My teacher make me do my home work
(guru saya memerintahkan saya untuk mengerjakan PR)She has me come to her house right now.
(dia menyuruh saya untuk datang ke rumahnya sekarang juga)
Let.
Rumus: 
Let + Objek + Infinitive/V1.
Contoh:
Never let her go, or you will regret forever.
(Jangan biarkan dia pergi atau kau akan menyesal selamanya).
Get. 
Rumus: 
Subject + Get + O + to Infinitive/V1.
Contoh:
I get you to like this explanation.
(aku menyuruhmu to meng-like penjelasan ini)
2.      Passive Sentence.
Rumus causative dalam bentuk passive rumusnya sama. Hanya let saja yang tidak memiliki bentuk passive.
Rumus: 
S + Have/Make/Get + O + V3.
Contoh:
Have.
She has her car fixed
(dia menyuruh seseorang agar mobilnya diperbaiki).
I have the speaker loaded.
(aku minta speakernya dikeraskan).
Make.
I make this house cleaned.
(saya minta (kepada seseorang) agar rumah ini dibersihkan).
Alfonso makes John killed.
(Alfonso menyuruh (seseorang) agar John dibunuh).
Get.
Do you get your clothes washed?
(apakah kamu menyuruh bajumu dicuci).
Sandy gets her hair cut.
(Sandy minta agar rambutnya dipotong).

Passive Voice
Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana subject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak.  Sebaliknya, pada konstruksi active, subject berhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya transitive verb (diikuti direct object) yang dapat diberlakukan demikian.
Rumus Passive Voice
Rumus passive voice adalah sebagai berikut di bawah ini.
Catatan:
·         Auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb be (is, are, am, was, were, be, been, being), kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) atau antara primary dan modal auxiliary verb (will be, will have been).
·         Past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive.

Contoh: She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice, intransitive)