Selasa, 02 Mei 2017

PASSIVE VOICE, CAUSATIVE HAVE

PASSIVE VOICE, CAUSATIVE HAVE

Causative Have
Causative verb itu adalah kata kerja yang digunakan untuk memerintah orang lain. Memerintah orang lain biasanya menggunakan kata order/command(memerintahkan). Tapi dalam causative verb, kita tidak menggunakan kata kerja tersebut, melainkan menggunakan kata kerja Get yang umumnya diartikan mendapatkan, Have yang biasa diartikanmemiliki/telah, dan Make yang biasa diartikan membuat dan juga let. Lalu bagaimana kita mengetahui kata kerja tersebut adalah causative atau bukan? caranya adalah dengan melihat susunan kalimatnya karena susunan kalimat causative memiliki bentuk yang khas dan berbeda dengan kata kerja biasa. Jadi perhatikan baik-baik rumusan causative verb berikut ini.
Rumus causative verb terbagi menjadi active dan Passive:
1.      Active Sentence.
Masing-masing causative verb mempunyai grammarnya sendiri:
Have/Make.
Rumus: 
Subject + Have/Has + Infinitive/V1.
Contoh:
My teacher make me do my home work
(guru saya memerintahkan saya untuk mengerjakan PR)She has me come to her house right now.
(dia menyuruh saya untuk datang ke rumahnya sekarang juga)
Let.
Rumus: 
Let + Objek + Infinitive/V1.
Contoh:
Never let her go, or you will regret forever.
(Jangan biarkan dia pergi atau kau akan menyesal selamanya).
Get. 
Rumus: 
Subject + Get + O + to Infinitive/V1.
Contoh:
I get you to like this explanation.
(aku menyuruhmu to meng-like penjelasan ini)
2.      Passive Sentence.
Rumus causative dalam bentuk passive rumusnya sama. Hanya let saja yang tidak memiliki bentuk passive.
Rumus: 
S + Have/Make/Get + O + V3.
Contoh:
Have.
She has her car fixed
(dia menyuruh seseorang agar mobilnya diperbaiki).
I have the speaker loaded.
(aku minta speakernya dikeraskan).
Make.
I make this house cleaned.
(saya minta (kepada seseorang) agar rumah ini dibersihkan).
Alfonso makes John killed.
(Alfonso menyuruh (seseorang) agar John dibunuh).
Get.
Do you get your clothes washed?
(apakah kamu menyuruh bajumu dicuci).
Sandy gets her hair cut.
(Sandy minta agar rambutnya dipotong).

Passive Voice
Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana subject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak.  Sebaliknya, pada konstruksi active, subject berhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya transitive verb (diikuti direct object) yang dapat diberlakukan demikian.
Rumus Passive Voice
Rumus passive voice adalah sebagai berikut di bawah ini.
Catatan:
·         Auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb be (is, are, am, was, were, be, been, being), kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) atau antara primary dan modal auxiliary verb (will be, will have been).
·         Past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive.

Contoh: She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice, intransitive)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar