MANUSIA dan PENDERITAAN
Penderitaan
merupakan realitas dunia dan manusia. Peranan individu juga menentukan
berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap
penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.
Karena penderitaan yang banyak jenisnya. Ada yang mendapat hikmah yang besar
dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kehancuran dalam hidupnya.
Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga
dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain. Pengertian dari penderitaan
itu sendiri adalah merasakan hal yang tidak menyenangkan atau mengenakkan.
Siksaan juga memiliki arti sebagai suatu nilai negatif yang bisa dirasakan oleh
siksaan fisik (badan) dan siksaan non fisik (lahir dan batin).
Sekarang kita akan membahas tentang kekalutan
mental, kata seperti ini baru saya dengar dan saya ketahui bahwa kekalutan
mental adalah suatu kekuatan gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan
seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan
bertingkah laku secara kurang wajar. Seseorang yang mengalami gangguan
kewajiban dan termassuk kekalutan mental tidak memiliki akal sehat karena
mereka memikirkan suatu pikiran atau suatu beban yang berat sehingga
mengakibatkan stres berat dan menjadi penderitaan untuk dirinya sendiri.
Penderitaan muncul karena adanya faktor dari keburukan dari perbuatan manusia, hal
tersebut bisa terjadi bila pada saat kita tiba di hari akhir membuat semuanya
menjadi bersih dan suci kembali, ada pula kesaksian muncul karena siksaan atau
penderitaan karena seseorang mengidap suatu penyakit tertentu, dan dikarenakan
penderitaan itu datang karena mendapat musibah dari tuhan. Allah swt
menciptakan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Dialah yang maha kuasa
atas segala yang ada isi jagad raya ini. Allah swt, menciptakan mahluk yang
bernyawa dan tak bernyawa. Allah tetap kekal dan tak pernah terikat dengan penderitaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar