Jumat, 13 Desember 2013

Tugas IBD 5 (softskill)

MANUSIA dan PENDERITAAN

          Penderitaan merupakan realitas dunia dan manusia. Peranan individu juga menentukan berat-tidaknya Intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang, belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Karena penderitaan yang banyak jenisnya. Ada yang mendapat hikmah yang besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kehancuran dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain. Pengertian dari penderitaan itu sendiri adalah merasakan hal yang tidak menyenangkan atau mengenakkan. Siksaan juga memiliki arti sebagai suatu nilai negatif yang bisa dirasakan oleh siksaan fisik (badan) dan siksaan non fisik (lahir dan batin).
Sekarang kita akan membahas tentang kekalutan mental, kata seperti ini baru saya dengar dan saya ketahui bahwa kekalutan mental adalah suatu kekuatan gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Seseorang yang mengalami gangguan kewajiban dan termassuk kekalutan mental tidak memiliki akal sehat karena mereka memikirkan suatu pikiran atau suatu beban yang berat sehingga mengakibatkan stres berat dan menjadi penderitaan untuk dirinya sendiri. Penderitaan muncul karena adanya faktor dari keburukan dari perbuatan manusia, hal tersebut bisa terjadi bila pada saat kita tiba di hari akhir membuat semuanya menjadi bersih dan suci kembali, ada pula kesaksian muncul karena siksaan atau penderitaan karena seseorang mengidap suatu penyakit tertentu, dan dikarenakan penderitaan itu datang karena mendapat musibah dari tuhan. Allah swt menciptakan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Dialah yang maha kuasa atas segala yang ada isi jagad raya ini. Allah swt, menciptakan mahluk yang bernyawa dan tak bernyawa. Allah tetap kekal dan tak pernah terikat dengan penderitaan.
Mahluk bernyawa memiliki sifat ingin tepenuhi segala hasrat dan keinginannya. Perlu di pahami mahluk hidup selalu membutuhkan pembaharuan dalam diri, seperti memerlukan bahan pangan untuk kelangsungan hidup, membutuh air dan udara. Dan membutuhkan penyegaran rohani berupa ketenangan. Jadi, intinya Allah swt meminta hambanya untuk bertawakal, bersabar, optimis dalam setiap menyelesaikan sebuah masalah. Pada hari akhir manusia akan mengalami siksaan yang ia terima sesuai dengan apa yang telah ia perbuat di dunia ini sebagai penderitaan kehidupan. Tujuan dari tugas yang saya tulis adalah meyakini bahwa Allah swt ingin semua manusia yang ada di alam semesta patut bersyukur segala nikmat yang diberikan kepada kita dan kita semua tetap dijalam yang lurus dan benar, bisa menjadi manusia yang lebih baik dari pada kemarin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar