Pada saat libur
semester akhir kemarin saya dan teman-teman kuliah saya sudah merencanakan mengisi
waktu liburan tersebut dengn pergi ke kota Malang, Jawa Timur. Jujur, ini
merupakan pengalaman pertama saya untuk pergi jauh tanpa keluarga dan menjadi
sosok yang mandiri dengan jauh dari rumah.
Perjalan saya dimulai
dari
24 Agustus 2014
Minggu siang, saya dan
teman-teman berkumpul di Stasiun Senin. Setelah tiba, kami semua langsung memeriksa
lagi perlengkapan yang kami bawa, tiket kereta, makanan kecil, dan minuman. Karena
kita hanya sebagai BagPacker, jadi kami harus berhemat agar bisa memenuhi
kebutuhan untuk bisa bertahan di kota orang yang jauh dari tempat tinggal kami.
Setelah semua dipastikan perlengkapan, tiket, makanan kecil, obat, dan minuman
sudah lengkap dan bersamaan pula terdengan sura informasi yang berisis bahwa
keret yang kami akan naiki dengan tujuan Malang sudah datang. Kami menaiki kereta
Matarmadja dengan ongkos yang sangat murah meriah tetapi hati sangat senang. Jadwal
pemberangkatan kami menuju Malang yaitu sekitar jam 15.20 WIB, kira-kira kami
akan sampai di Stasiun Malang sekitar pukul 07.00 WIB. Di dalam perjalanan
menuju Malang kami menghabiskan waktu di kereta dengan bercanda, tertawa,
bercerita, mendengarkan musik, bermain kartu sambil makan yang sudah kita bawa,
dan senangnya tuh kita dapat bercengkerama dengan penumpang yang lain.
25 Agustus 2014
Akhirnya, setelah 15 jam
perjalanan kami tiba di Stasiun Malang. Welcome to Malang. Sesaat kita sampai,
kami semua terlebih dahulu mencari warung makan untuk sarapan dan membicarakan
perjalanan kembali menuju Kota Batu, Malang. Di Kota Batu tersebut terdapat
rumah yang akan kami tinggali selama berada di Malang. Saya baru mengetahui
bahwa Kota Batu tersebut terletak di dataran tinggi dan Kota Malang terletak di
dataran rendah. Kita sudah memasuki Kota Batu suasana yang ramai dan udara yang
sejuk dan dingin membuat kami ingin cepat-cepat sampai. Saatnya tiba di rumah
kediaman saudara salah satu dari kami yang akan kami tempati. Setelah mandi dan
mengistirahatkan badan sejenak dan makan siang, Pukul 16.30 WIB kami mengunungi
tempat wisata yang pertama dan sangat terkenal di Kota Batu yaitu Batu Night
Spectacular (BNS) dengan diselimuti awan yang cukup mendung, udara yang sangat
dingin mencapai 16 derajat celcius, dan gerimis mengundang kami tetap senang.
BNS itu adalah tempat seperti aneka macam wahana permainan di dalamnya juga
terdapat seperti taman besar yang berisi lampu lampion dengan berbagai macam
bentuk dan ukuran, melihatnya sangat indah sekali.
26 Agustus 2014
Hari kedua di Kota
Batu. Dini hari kami sudah bersiap-siap untuk ke jadwal wisata yang sudah kami
booking jauh-jauh hari yaitu melihat sunrise dan mengunjungi gunung yang sangat
terkenal yaitu Gunung Bromo. Medan jalan yang sangat berkelok-kelok dan
tanjakan yang tajam membuat teman saya merasa mual tetapi dalam situasi
tersebut kami jadi memiliki punya cerita dan pengalaman merasa adrenalin kita
terpacu. Sekitar jam 02.00, kami semua sampai di tempat memberhentian untuk
lanjut melihat sunrise kita harus menaiki mobil jeep yang sudah tersedia oleh
travel yang kami tunjuk sebgai tourgade kita yang dinamakan Pos Bromo
Wonokkitri. Dalam perjalanan menuju tempat untuk melihat sunrise adrenaline
kita semua terpacu kembali dengan jalan yng berkelok tajam dan tanjakan yang
tajam pula, dengan ditemani suara jangkrik, bau blerang, dan jalan yang
diterangi oleh lampu yang terdapat di pemukiman setempat sekitar jalan menuju
sunrise. Setelah 30 menit perjalanan menuju tempat Puncak penanjakan ada
tantangan yang terberat bagi kami semua yaitu menahan hawa dingin yang bersuhu
13 derajat celcius. Setelah menunggu sekitar 2 jam, semua terobati dengan
proses terbitnya matahari pagi (sunrise) secara perlahan cahaya yang
dipantulkan, warna langit yang sangat indah, subhanallah indah sekali ciptaanMu
Ya Allah. Selesai melihat sunrise di puncak penanjakan kami melanjutkan
perjalanan menuju padang savana dan pasir berbisik yang berada di gunung bromo.
Setelah beristirahat, kami melanjutkan perjalan ke tempat Air Terjun Coban
Rondo dan Alun-alun Kota Batu dengan diguyur hujan ringan kami semua tetap
semangat.
27 Agustus 2014
Hari ketiga, pada puku
08.00 WIB kami memulai perjalanan kembali ke Pantai Balekambang di pusat Kota
Malang dengan memakan waktu 4 jam karena kondisi di perjalanan mengalami
kemacetan, semua terbayar saat kami tiba di pantai tersebut. Pantai Balekambang
yang masih sangat bersih dengan pasir putihnya dan suasana yang masih asri. Di dalam
pantai tersebut ada sebuah pura yang menyerupai Tanah Lot di Bali. Setelah menghabiskan
waktu di pantai kami menuju pusat oleh-oleh yang menjul makanan khas Kota
Malang.
28 Agustus 2014
Hari keempat, kami
memutuskan untuk berjlan-jalan sejenak di kebun apel milik teman saya yang
sudah diurus dengan baik oleh Pak Imran yang rumahnya kami tempati selama kami
berada di Kota Batu. Sebuah tempat yang bernama Taman Selecta yang didalamnya
berisi semua jenis tumbuhan baik pohon maupun bunga. Setelah mengunjungi taman
selecta tersebut tidak terasa kami semua harus prepare barang-barang kami agar
tidak ada yang tertinggal karna kami semua harus kembali ke rumah masing-masing
dengan sangat berah hati harus meninggalkan suasana, keramahan beliau yang
sudah mau menajmu kami selaama kami tinggal di rumah beliau. Saya tidak akan
melupakan liburan yang sangat menyenangkan ini semua sangat terlalu indah untuk
dilupakan.
29 Agustus 2014
Kami semua tiba di
Jakarta, kembali ke rumah masing-masing untuk melanjutkan aktivitas yang sudah
menunggu seperti normal kembali. Dengan pergi dan pulang selamat sampai tujuan
tidak kurang sesuatu apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar